top of page
  • Writer's pictureharley

Mobil Klasik Ini Diubah Jadi Mobil Listrik


Pabrikan otomotif dunia sekarang berlomba mendatangkan kendaraan ramah lingkungan


Dengan bermacam tehnologi. Satu diantara yang popular ditingkatkan sekarang adalah mobil listrik.


Bahkan juga sekarang beberapa perusahaan kecil sudah mengkonversi kendaraan konvensional jadi kendaraan listrik, diantaranya Richard Morgan, pemilik Electric Classic Cars di Newtown, Wales.


Dalam beberapa waktu paling akhir, Morgan sudah merubah banyak mobil kuno jadi kendaraan listrik, terhitung Ferrari 308. Morgan menyebutkan banyak keunggulan yang ditawarkan kendaraan listrik dibanding kendaraan bensin atau diesel.


“Itu bukan permasalahan lingkungan, murni dari pemikiran mobil. Bagaimana saya dapat membuat bertambah cepat, lebih baik, semakin dapat dihandalkan?” kata Morgan


Diluar itu, Morgan menerangkan ketetapannya untuk buka toko tiga tahun kemarin. Tidak cuma mengonversi Ferrari 308, dia membuat BMW E9 tahun 1974 jadi all-electric serta Porsche 911 Targa.


Spesial Ferrari, kecepatan yang dapat diraih sampai 96 km / jam cuma dalam 3,5 detik. Morgan bahkan juga mengaku kecepatan itu dapat ditempuh cuma dalam 2,7 detik.

Perlu Dana Besar


Untuk membuat mobil listrik, Morgan seringkali ambil powertrain dari Nissan Leaf atau Tesla yang sudah alami kecelakaan.


Melepas mesin serta tangki bahan bakar dari mobil, lalu menggantinya dengan baterei serta motor listrik yang seringkali dikaitkan ke gearbox asli mobil. Untuk lakukan pergantian itu ongkos yang dihabiskan sampai $24.000 atau sama dengan Rp342.8 juta.


Beberapa pemilik mobil kurang senang dengan skema audio standard pabrikan. Mereka juga lakukan upgrade untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan hasrat.


Kenyataannya, untuk memperoleh hasil suara yang lebih baik kurang cukup dengan ganti piranti audio seperti speaker atau meningkatkan subwoofer. Ada hal-hal lain yang butuh diaplikasi supaya suara yang dibuat skema audio lebih menganakemaskan telinga.


Menurut Sandy Wuntoro dari Sterindo Autosound, elemen yang harus ditambah ialah peredam. Dianya menyebutkan, peredam terbagi dalam tiga type serta mempunyai peranan yang berlainan.


"Peredam itu ada tiga type yaitu untuk getar, panas serta suara," tutur Sandy waktu didapati di workshop-nya di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Jadi Lebiih Hemat


Dalam instalasi peredam, kata Sandy, tidak semua teknisi pahami proses pembuatan yang benar. Oleh karena itu, dia tuntut supaya customer lebih puas


"Saya sudah pernah temukan pada mobil customer, peredamnya itu tutup kabel-kabel yang berada di pintu. Ini salah, kabel itu harus terlihat, serta peredamnya harus betul-betul melekat dengan permukaan body,"


"Jika ada siku serta jika itu cuma tutup ataukah tidak melekat prima sesuai dengan lekuk body, ruangan itu yang akan membuat turbulensi suara serta getaran," katanya.


Menyinggung harga, untuk per panel sekitar Rp 1 juta-an bergantung material yang dipakai dan type mobilnya. Makin besar ukuran mobil, pasti harga dapat tambah mahal mengingat material yang dipakai semakin banyak.


Dianya menyebutkan, tidak hanya menempatkan peredam di pintu, sisi atap atau plafon butuh dikasih peredam. Tidak hanya berperan untuk mencegah panas, pasang peredam di plafon bisa mengoptimalkan suara yang dibuat skema audio.


"Peredam untuk atap itu bagus buat menepis panas, memberi kenyamanan serta buat audio itu dampak sekali. Getaran subwoofer itu berada di atas kepala atau di plafon. Demikian kita redam, suara bass akan tambah lebih bagus," tuturnya.

0 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page